♨️KOMUNIKASI ONLINE...? ; oleh Iqbal

[Laman Ngibul] #1

Pernahkah kita merasa membutuhkan seseorang, namun begitu sulit untuk menghubunginya?. Boleh saja jika kita berpikir bahwa ia sedang dalam keadaan sibuk mengurusi hal penting selain membalas chat. Namun bukankah berkemungkinan jika tidak dapatnya kita mengakses informasi tentang yang kita cari adalah tindakan pemblokiran secara sengaja yang dilakukannya?.
Saya tertarik membahas hal ini sebab fenomena ini menjadi populer di media komunikasi, terutama WhatsApp. Tidak hanya saya, namun beberapa orang yang saya temui belakangan ini juga meresahkan fenomena serupa. Mulai dari ojek online yang menjadi korban prank order, hingga perbucinan di kalangan muda-mudi saat ini.
Dari beberapa sumber yang saya temui, saya menyimpulkan bahwa Blokir adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau membatasi seseorang untuk dapat mengakses informasi dan apa saja hal lainnya yang dianggap perlu untuk disembunyikan. Blokir sering kali dilakukan seseorang untuk membuat nyaman pribadinya sendiri, bisa jadi itu merupakan tindakan menghindari orang-orang yang dirasa mengganggu aktivitasnya. Atau tidak menutup kemungkinan perihal lain diluar dugaan banyak orang.
Jika anda adalah salah satu korban, tentu sangat risih dengan ini. Terlebih anda tidak mengetahui sebab mengapa anda di blokir oleh seseorang tersebut.
Dalam psikologi, perlu di ketahui bahwa konsep psikoanalisis oleh Sigmund Freud adalah adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku manusia. Maka tidak heran jika kita tidak menyadari perilaku kita sehingga menyebabkan orang menjadi tidak nyaman dan pada akhirnya memblokir kontak anda.
Bila anda mengetahui detail kesalahan anda, meminta maaf pun rasanya adalah suatu hal tidak mudah lantaran kontak anda terblokir olehnya. Harus dengan tatap muka dan itu pun perlu janjian dengan orang yang bersangkutan. Masalahnya, anda tidak bisa janjian untuk bertemu kecuali bila anda bisa berkomunikasi terlebih dahulu.
Serba sulit, bahkan semakin sulit.
Dari sudut pandang lainnya, upaya memblokir merupakan puncak ketidaknyamanan dalam komunikasi online. Artinya anda sudah tidak peduli dengan apa-apa yang menjadi alasan pembelaan seseorang terhadap dirinya.

Bersambung...

Sampai jumpa di |Laman Ngibul part 2|
"perihal tulisan di atas, tidak ada yang benar-benar perlu kita khawatirkan. Sebab kondisi psikologis seseorang setiap saat adalah dinamis"

Sungai Penuh, 31 Maret 2020.

Komentar